tree_snow
this site the web

Recent Photos

image
image
image
image
image

Saat Logika dan Hati ta' Sepaham

“Dia… Dia lagi. Kenapa harus selalu dengan dia. Tak adakah wanita lain didunia ini..??”

Begitu logika menghakimi Hati ku. Wajarlah jika logika aku berkata seperti itu. Karna apa yang selama ini hati ku puja. Malah selalu menyakiti.

Namun entahlah.. aku sendiri pun tak tau dengan hatiku. Seolah dia begitu egois, bertindak semaunya. Dan tak memperdulikan apa yang logika ku katakan. Tak sadarkah dia dengan begitu banyak bekas luka yang ada di tubuhnya?

Pernah suatu hari mereka berdebat.
“Sadarkah kamu dengan pilihanmu…??” Tanya logikaku.
“Aku amat sangat sadar wahai logika” jawab hatiku.
“Lalu sadarkah kamu dengan semua yang tlah ia lakukan pada mu..??”
“Sungguh tak pernah aku merasa sesadar ini”
“Dan kenapa engkau masih terus saja bertahan dengannya…??”
“Aku merasa ini semua hanya ujian bagi ku, seberapa besar rasa sayang ku akan dibuktikan disini”
“Ujian kamu bilang…??”
“Iya”
“Hai kawan, bangunlah dari tidurmu. Sadarilah, sudah berapa kesempatan yang engkau beri padanya dan ditewatkannya begitu saja…??”
Hatiku diam sejenak. Dan kemudian berkata.

“Aku sayang dia kawan ku. tak sanggup rasanya jika aku harus menjauh darinya. Aku sayang dia kawanku.” Dengan wajah sendu dan suara yang lirih seolah ingin menangis.

Itu lah jawaban terakhir yang bisa dikatakan hati ku jawaban yang menjadi andalan  untuk menmatahkan semua hal yang logika katakana.

Dan anehnya logika seakan lumpuh seketika setiap kali hati mengatakan itu.

“ya sudahlah terserah kamu, semoga dia tak membuang kesempatan kali ini kawan”
“Terimakasih”

Logika tak menjawab dan segera belalu.

Rindu

Biarkan malam...
Menjadi saksi...
Jerit hati q...
meratapi kerinduan q padamu...
Mengenang semua waktu...
Yg tlah kita lalui...
Menenggelamkan ku...
Dalam isak tangis ta' bertepi...

Akhir Masaku

Berusaha menghapus smua itu.
Rasa sayangku dan kepedulianku padamu.
Tak ingin ku kembali terhempas.
Menanggung luka.
Kini kan ku jalani hidupku sendiri.
Ku coba menutup semua kenangan manis.
Semua kisah romantis yg pernah ku jalani dengan mu.
Mungkin memang semua tak akan kembali seperti dulu.
Masa ku bersamamu tlah berakhir kini.

Fatamorgana

Semburat surya mulai hilang sinarnya...
Perlahan menghilang diufuk barat...
Mega mulai berubah warnanya...
Kuning ke emasan begitu anggunnya...

Entahlah...
Kenapa saat kutatap langit...
Rona wajahmu jua hadir disana...
Dengan senyum menawan...
Yang biasa memenuhi lamunanku...

Ulah Sang Pangeran Rindukah ini...??
Yg begitu dingin nya menyiksaku...
Membuat ilusi maya...
Dan membuat ku fatamorgana...


Sun, 3 Feb 2013 18:08

Mellintasi sore ini


Kadang sring kali terlintas...
"Seandainya waktu bisa kembali diulang"...
Dimana semua kesalahan yg pernah terjadi...
Mampu untuk dihindari...
Hingga sesal itu ta' pernah muncul saat ini...

Namun...
Bersikap dewasa dan bijaksana...
Mungkin lebiih berarti...
Daripada meyesali semua yg telah terjadi...

Mengambil hikmah...
Berusaha menjadi lebih baik...
Akan membuat kita lebih tegar tu'...
Menjalani hari-hari...

                                                      ^_^

Gundah...

Kenapa...??
Perasaan ku gundah dan gelisah...
Bila kamu tak membalas pesan yg ku kirim...
Aku resah...
Uring-uringan...
Mugkin memang aku tak berarti lagi untuk mu...
Namun...
Ku mohon bermurah hatilah...
Luangkan sejenak waktumu...
Tuk sekedar membalas pesan ku...
Sebentar saja bersenda gurau dengan ku...
Sudah cukup untukku...

Mimpi dan asa ku mati

Dulu... Pernah ada seuntai mimpi... Saat aku dan kamu menjadi kita... Saat hati dan jiwa membaur menjadi satu... Dulu... Pernah ada sebuah asa... Saat hari cuma milik kita... Saat mentari dan bulan ta' henti mengiringi... Namun kini... waktu ta' lagi memihakku... Amor seolah begitu benci dengan ku... Hingga mimpi dan asa lenyap dalam sekejap...
 

W3C Validations

Ini Blog gw, suka" gw mo nulis apa. yang suka silahkan baca, yang gak suka g usah banyak bicara.

Usage Policies